
Meningkatnya minat petani Pangkalpinang untuk mengembangkan usaha budidaya perikanan ikan nila, permintaan benih ikan nila di Balai Benih Ikan Lokal (BBIL) Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, meningkat.
Meningkatnya minat petani Pangkalpinang untuk mengembangkan usaha budidaya perikanan ikan nila, permintaan benih ikan nila di Balai Benih Ikan Lokal (BBIL) Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, meningkat.
Ikan Nila mempunyai jenis-jenis yang beraneka ragam, diantaranya adalah ikan nila merah super, ikan nila gesit, ikan nila chitralada, ikan nila gift, dll. Diantara jenis-jenis ikan nila yang ada, tentunya masing-masing mempunyai keunggulan dan kekurangan masing-masing. Untuk kali ini, kami mencoba berbagi tentang keunggulan jenis ikan nila best.
Empang pemancingan yang ada di Pantai Ambalat di Kelurahan Amborawang Laut, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar) mempunyai daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Pemancingan yang ada di tepi laut yang asri menambah pesona suasana memancing dan rekreasi keluarga.
Usaha pembesaran Nila dapat dilakukan pada dataran rendah sampai agak tinggi sampai dengan 500 m dari permukaan laut (dpl). Sumber air tersedia sepanjang tahun dengan kualitas air tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik. Kedalaman air minimal 5 meter dari dasar jaring pada saat surut terendah, kekuatan arus 20 – 40 cm/detik. Persyaratan kualitas air untuk pembesaran ikan nila adalah pH air antara 6,5 – 8,6, suhu air berkisar antara 25 – 30 derajat celciu. Oksigen terlarut lebih dari 5 mg/l,kadar garam air 0 – 28 ppt, dan Ammoniak (NH3) kurang dari 0,02 ppm.
Jorong Mangunai, Kenagarian Ampalu adalah salah satu daerah di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten 50 Kota Provinsi Sumatera Barat yang dikelilingi perbukitan. Sebagai hutan hujan tropis perbukitan didaerah ini terdiri atas berbagai jenis pohon yang bernilai ekonomis tinggi. Sekitar 200 kepala keluarga yang menghuni daerah ini bermata pencaharian sebagai petani sawah, perkebunan (berladang) gambir dan beberapa orang diantaranya pada tahun 1990-an pernah menjadi perambah hutan atau penebang liar. Pekerjaan sebagai penebang liar terpaksa dijalani masyarakat karena tuntutan ekonomi keluarga yang belum diiringi dengan pendapatan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan.